PENALARAN DEDUKTIF
Deduksi yang berasal dari kata de dan ducere,
yang berarti proses penyimpulan pengetahuan khusus dari pengetahuan yang lebih
umum atau universal. Perihal khusus tersebut secara implisit terkandung dalam
yang lebih umum. Maka, deduksi merupakan proses berpikir dari pengetahuan
universal ke singular atau individual.
Penalaran deduktif adalah suatu penalaran yang
berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau
diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang
bersifat lebih khusus.
·
MENARIK SIMPULAN
SECARA LANGSUNG
Simpulan atau
(konklusi) secara langsung ditarik dari satu premis. sebaliknya, konklusi yang
ditarik dari dua premis disebut simpulan tak langsung.
ü Contoh: Penarikan secara langsung ditarik dari
satu premis.
ü Contoh kalimat : semua manusia mempunyai
rambut. ( premis )
Sebagian yang mempunyai rambut adalah manusia.
(simpulan)
·
MENARIK SIMPULAN
SECARA TIDAK LANGSUNG
Penalaran deduksi
yang berupa penarikan simpulan secara tidak langsung memerlukan dua premis
sebagai data.premis yang pertama bersifat umum dan yang kedua bersifat khusus.
Penarikan ini
ditarik dari dua premis. Premis pertama adalah premis yang bersifat umum,
sedangkan yang kedua adalah yang bersifat khusus. Contoh : Silogisme
Kategorial. Silogisme kategorial adalah silogisme yang terjadi dari tiga
proposisi, yaitu :
ü Premis umum : premis mayor ( My )
ü Premis khusus : premis minor ( Mn )
ü Premis simpulan : premis kesimpulan ( K )
·
Contoh silogisme
kategorial :
ü My : Semua mahasiswa Universitas Gunadarma
memiliki KTM.
ü Mn : Aini Fatimah adalah mahasiswa Universitas
Gunadarma.
ü K :
Aini Fatimah memiliki KTM.
·
Premis
umum/mayor(PU) dan premis khusus/minor(PK).
ü PU : Semua A=B
ü PK : Semua C=A
ü S :
Semua C=B
Contoh
ü PU : Semua hewan mamalia bernafas dengan paru-paru
ü PK : ikan lumba-lumba adalah mamalia
ü S :
maka ikan lumba-lumba bernafas dengan paru-paru
·
Entimen
Entimen adalah
penalaran deduksi secara tidak langsung. Dan dapat dikatakan silogisme
premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.
ü Contohnya :
-
Proses
fotosintesis memerlukan sinar matahari
Pada malam hari tidak ada sinar matahari
Pada malam hari tidak mungkin ada proses
fotosintesis.
-
Semua ilmuwan
adalah orang cerdas
Anto adalah seorang ilmuwan.
Jadi, Anto adalah orang cerdas